Selasa, 16 Agustus 2011

REVIEW NOTEBOOK GAMING MSI S425

Selama ini notebook dan gamer ibarat air dan minyak yang tidak bisa disatukan. Maklum saja, saatelama ini performa notebook yang termahal sekalipun masih tergolong loyo untuk urusan game. Oleh karena itu notebook seolah menjadi pantangan bagi komunitas gamer. Mereka lebih suka membeli PC yang tentu saja lebih bertenaga untuk menjalankan game-game 3D favorit mereka.
Kehadiran generasi notebook Core2 Duo yang perkasa itu juga bukan jaminan kelancaran untuk menjalankan game 3D. Harap dimaklumi bahwa prosesor tercepat di dunia sekalipun tidak akan banyak membantu dalam meningkatkan kinerja game, karena yang diperlukan untuk itu adalah chip grafis (GPU), bukan prosesor (CPU).
Jadi prosesor dual-core atau bahkan quad-core sekalipun tidak akan memberikan peningkatan kinerja game yang signifikan bila chip grafis yang digunakan masih loyo.
Selama ini mayoritas notebook Core 2 Duo yang berbasis chipset Intel mengandalkan pada chip grafis onboard intel GMA900 atau GMA950 yang terkenal payah untuk urusan game. Sedangkan notebook Core2 Duo & Turion64 X2 yang berbasis chipset ATI umumnya menggunakan chip onboard grafis ATI X200 atau X1150 yang sama payahnya untuk menjalankan game.
Sebagai gambaran untuk menunjukkan betapa lambannya kinerja grafis pada mayoritas notebook, adalah dengan mencoba game Need For Speed Underground versi pertama yang notabene sudah tergolong uzur & berlumut. Game tua bangka tersebut ternyata masih berjalan tergagap-gagap sekalipun pada notebook berprosesor Core2 Duo tercepat yang menggunakan chipset intel 945GM (GMA 950 graphic). Jadi jangan harap notebook semacam itu mampu menjalankan sekuel-sekuel lanjutan Need For Speed terbaru seperti Most Wanted dan Carbon. 
Hal ini menunjukkan bahwa notebook dengan prosesor generasi paling modern sekalipun ternyata masih belum mampu menjalankan game 3D jaman purba.
Ini juga membuktikan betapa lemahnya chip grafis yang digunakan pada mayoritas notebook yang ada di pasaran.
Jadi bila anda melihat spek notebook yang memperlihatkan tulisan i945GM/GMA900/GMA950, VIA, ATI X200, ataupun X1150, maka bersiaplah untuk merasakan kinerja game 3D yang sangat buruk pada notebook-notebook tersebut.
Melihat buruknya kinerja game 3D pada notebook, beberapa produsen mulai merilis notebook dengan kemampuan untuk menjalankan game 3D secara mulus. Saat ini di pasaran hanya segelintir saja notebook berkemampuan menjalankan game 3D, beberapa yang harganya cukup ideal adalah berikut ini.
redball.gif (916 bytes)MSI S425 (Rp. 6,8 juta)

MSI S425 (Rp. 6,8 juta) :
Pentium M740 (1.73 GHz), FSB 533, i915PM, 1GB DDR2 533
Geforce Go 6200 128MB Turbo Cache, Harddisk 60GB, WiFi a/b/g
Audio 8-channel Dolby Home Theater Digital-Out (SPDIF), 3xUSB 2

DVD-CDRW Combo, Bluetooth, Firewire, Gigabit LAN, Modem 56K
1xPCMCIA slot, 1xExpress Slot, 5 in1 card reader, VGA-out, TV-out
Nama MSI di dunia notebook memang belum setenar di segmen PC desktop. Maklum saja, di kancah PC desktop MSI sudah terkenal sebagai produsen motherboard tiga besar dunia, bahkan mereka adalah produsen videocard no.1 dunia.
Sedangkan di arena notebook, MSI lebih banyak bermain di belakang layar. MSI merupakan pabrikan yang membuatkan notebook untuk berbagai macam merk lokal di berbagai negara. Berbagai merk notebook lokal di Indonesia menggunakan notebook buatan MSI yang kemudian labelnya diganti oleh merk lokal yang bersangkutan. Beberapa merk notebook yang menggunakan notebook buatan MSI antara lain adalah Axioo, Forsa, Razio, TCL, dll.
Namun MSI juga merilis notebook yang masih tertempel label merk MSI sendiri. Bentuknya sama persis, tapi dengan spek yang umumnya lebih tinggi dibanding spek yang digunakan pada notebook buatan mereka yang ditempeli merk lokal.

Dua fitur langka: Hanya MSI S425 satu-satunya notebook 6 jutaan yang menyandang kedua logo ini
MSI S425 merupakan notebook gamer yang diposisikan di harga 6 jutaan. Sekalipun masih berbekal prosesor Pentium M740 1.73Ghz, namun notebook ini bertatahkan chip grafis Nvidia Geforce Go 6200 dengan video memory 128MB TurboCache. Oleh karena itu performanya untuk menjalankan game 3D bakal 3X lebih cepat dibanding performa notebook Core2 Duo tercepat yang menggunakan chipset i945GM (GMA950).
MSI S425 sudah sanggup menjalankan game-game 3D yang merupakan pantangan bagi mayoritas notebook. Doom3, NFS Most Wanted, NFS Carbon, dan Battlefield 2, terbukti dapat berjalan cukup lancar di notebook ini.


Notebook dengan audio high-end: Menyediakan konektor optical digital (SPDIF) untuk disambungkan dengan speaker 8-channel
Untuk memuaskan penggunanya, notebook gaming ini juga dibekali fitur audio Dolby 8-channel dengan digital/Optical (SPDIF) audio-out. Dari sisi aplikasi, notebook ini dibekali berbagai fitur audio seperti Karaoke dan efek Surround untuk mengoptimalkan kemampuan chip audionya.
Harus diakui bahwa sangat jarang ada notebook dengan kemampuan audio Dolby 8-channel digital out. Bahkan di Indonesia boleh dibilang MSI S425 adalah satu-satunya notebook yang memiliki fitur tersebut dengan harga terjangkau.
Pada umumnya notebook di level harga 6 jutaan belum memiliki fitur lengkap, namun MSI S425 memiliki segudang fitur lengkap, diantaranya built-in Bluetooth, Firewire, DVD/CDRW combo, Wifi a/b/g, Gigabit LAN, dan Modem 56K.
Notebook berprosesor Pentium-M ini berhak menyandang logo Centrino karena menggunakan chipset mainboard racikan Intel dan juga chip WiFi Intel Pro Wireless.
Slot card reader pada notebook ini mendukung 5 standard flash memory yaitu SD,MMC,Memory Stick, Memory Stick Pro, dan XD Card.
Untuk solusi penambahan peripheral, notebook ini menyediakan slot PCMCIA dan slot PCI Express yang posisinya di kiri dan kanan, tidak saling bertumpukan, sehingga anda dapat menggunakan card PCMCIA dan PCI Express dengan segala bentuk secara bersamaan.










Layar 14" yang digunakan MSI S425 adalah TFT WideXGA Glare seperti kebanyakan notebook masa kini. Namun di kategori notebook berlayar 14" ukuran fisik notebook ini ternyata jauh lebih ringkas dibanding notebook 14" lainnya. Dengan ukuran layar yang sama-sama 14", MSI S425 terlihat jauh lebih kecil dan ringan dibanding Acer Aspire. Ini karena MSI membuat bentuk body S425 seringkas mungkin dengan ukuran fisik casing yang tidak jauh melebihi ukuran layar LCD-nya.

Menyediakan tombol shortcut untuk email, browser, wireless, dan aplikasi
Design yang kompak menjadikan bobot notebook ini hanya berkisar 2Kg saja. Untuk rangkanya, MSI S425 menggunakan bahan magnesium alloy untuk membantu mengurangi panas. MSI juga menggunakan Advanced Cooling System pada S425 untuk mereduksi temperatur notebook ini.

Terinsipirasi notebook Apple:

Logo MSI yang bersinar

Lampu indikator lengkap, namun tampilannya terlihat kurang elegan. Posisinya yang di bawah menyulitkan untuk melihat kondisi CapsLock ketika sambil mengetik.
Salah satu keunikan lainnya pada S425 adalah logo MSI yang bersinar di bagian panel belakang layarnya. Tampaknya MSI terinspirasi oleh notebook Macintosh yang logo apel-nya bersinar.
Seperti kebanyakan notebook lainnya, S425 datang tanpa operating system. Ini justru menguntungkan karena anda bebas menentukan apakah ingin menginstall Windows XP atau Vista.
MSI S425 merupakan notebook yang "Vista Ready". Semua devicenya otomatis terdeteksi langsung oleh Vista tanpa perlu harus menginstall driver lagi, kecuali driver untuk  Geforce Go 6200 yang harus anda install sendiri dari CD bawaaanya.

Murah, Cukup powerful untuk game 3D, dan Vista Ready
Dengan bandrol harga 6,8 juta , MSI S425 dibekali memory DDR2 533 sebesar 1GB yang sudah memadai untuk menemani game-game 3D terkini yang terkenal haus memory.
Jangan mau menerima notebook ini dengan jumlah memory cuma 512MB karena memory sebesar itu belum layak untuk menjalankan mayoritas game-game 3D secara mulus. Apalagi bila anda berencana menggunakan Vista, maka memory sebesar 1GB adalah syarat minimum untuk dapat menikmati OS anyar tersebut dengan nyaman.
Notebook yang hadir dalam beragam warna ini menggunakan pasokan tenaga yang berasal dari batere berkapasitas cukup besar (4400mAh) sehingga sanggup membuatnya berlaga selama 2.5 jam.

Batere 4400mAh: Kapasitas cukup besar









1 komentar:

denz firm mengatakan...

recomended notebook gaming versi ane gan

Posting Komentar